Rabu, 10 Juni 2009

Ubuntu ‘Jaunty Jackalope’ dalam versi Beta


Ubuntu 9.04, sebagai sistem operasi yang lebih dikenal dengan baik, termasuk berbagai perangkat tambahan atas para pendahulu, seperti : Intrepid Ibex, Ubuntu 8.10. Termasuk sistem pemberitahuan yang terbaru, perbaikan pada proses start up, dan distribusi pertama.

Versi baru dari sistem operasi juga termasuk pembaruan Gnome Interface (sekarang versi 2.26, yang hadir dengan aplikasi CD Burning all-in-one Brasero dan menawarkan perbaikan penanganan monitor yang banyak), kernel Linux (sekarang versi 2.6.28) dan server X. Org (yang sekarang versi 1.6). Kini juga telah mendukung sistem file Ext4.

Ubuntu merupakan set untuk membuat gebrakan dengan mengeluarkan versi berikutnya, yang salah satunya, Karmic Koala, tetapi server versi Jackalope mengambil langkah yang maju dengan teknologi yang menguraikan Elastic Utility Computing Architecture untuk menghubungkan program anda menjadi sistem yang bermanfaat ( Eucalyptus).

Eucalyptus merupakan infrastruktur perangkat lunak open-source bagi deploymen aplikasi. Interface-nya kompatibel dengan Application Programming Interface (API) untuk pelayanan sistem komputasi EC2 milik Amazon, dan diikut sertakan ke Jackalope yang berarti pengguna dapat menggunakan distribusi dan menguji sendiri yang disesuaikan dengan EC2 API.

Menurut fitur webpage versi beta Jackalope, pengguna akan bisa “secara dinamis membuat mesin virtual, mengkonfigurasi beberapa kelompok dan bahkan memberikan EBS (Elastic Blok Storage) yang setara dan sebuah manajer penyimpanan yang kompatibel [Amazon] S3″.

Ada beberapa hal yang dikenal isu pada versi betanya - ini semua tercantum di halaman Jackalope - dan Canonical, perusahaan dibalik distribusi ini, mengundang pengguna untuk menguji rilis pada tanggal 23 April, saat perwujudan akhir dari Jaunty Jackalope berakhir.

0 komentar: